Oi Tunas Muda di Puncak Gunung Bawakaraeng
Setelah Sukses dalam Pelaksanaan Kegiatan Deklarasi & Pelantikan Badan Pengurus Kota Oi Kabupaten Maros yang berlangsung lancar pada tanggal 02 Maret 2013 bertempat di kedai kopi 189, Maros.
Puncak Gunung Bawakaraeng.
Puncak Gunung Bawakaraeng.
Bpk Oi Maros di Puncak Gunung Bawakaraeng |
Ditetapkanlah Pembubaran Kepanitiaan Pelaksanaan Kegiatan Tersebut di Gunung Bawakaraeng, Dan pada tanggal 5 Maret 2013 kami berangkat menuju Gunung Bawakaraeng. Kami berangkat 7 orang yakni Yusuf, Aemir, Nakes, Nadil (Saya Sendiri), Cupi, Chaly & Emank , Walaupun Teman-Teman yang lain tidak sempat ikut serta karena ada beberapa yang harus Kerja Maupun Kegiatan Lainya.
Cuaca dingin sekali-kali hujan kami dapati selama perjalanan dari kaki gunung menyusuri pos demi pos Gunung Bawakaraeng, pesimis rasanya ketika di perjalanan kami berpapasan dengan beberapa pendaki yang gagal sampai ke puncak dikarenakan cuaca buruk.
"Kita cuman sampai di Pos 5, di atas badai jadi tidak bisa tembus". Begitu ujar mereka. Tapi Alhamdulillah kelegaan kami dapatkan ketika tiba di pos 7, seolah kelelahan dan kekhawatiran kami hilang tergantikan perasaan bahagia melihat pemandangan yang sungguh luar biasa.
Setealah istirahat sejenak menikmati pemandangan dan foto bareng, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 8 dan dirikan tenda disana.
Malam pun menghampiri kami dengan dinginnya yg lumayan waww, di tambah hujan yg cukup lebat sempat mengganggu istirahat malam kami karena air yg sampai merembes masuk ke dalam tenda. Tapi canda dan tawa pun tak pernah lepas mencairkan suasana malam itu.. Sungguh sebuah kenangan dalam kebersamaan yg sangat berkesan.
Pagi hari setelas sarapan (08-Maret-2013) kami pun mulai melanjutkan perjalanan menuju puncak, kami masih harus melewati 2 Pos lagi, Pos 9 dan 10. Meninggalkan semua barang bawaan dalam tenda dan kami pun berangkat. Beruntungnya, cuaca saat itu bersahabat dengan kami.
Lelah memang iya, sangat lelah malahan.
Tapi setelah kami tiba di Pos 10, kelegaan yang kami dapatkan sungguh luar biasa, melihat puncak bawakaraeng yang sudah di depan mata. Hmm, tinggal menunggu cuaca yang lebih cerah lagi agar kami dapat merasakan pemandangan di puncak sesuai yang kami harapkan, dan ucapan syukur dan do'a untuk cuaca yang cerah jelas tak berhenti kami panjatkan saat itu. Alhamdulillah.
Cuaca dingin sekali-kali hujan kami dapati selama perjalanan dari kaki gunung menyusuri pos demi pos Gunung Bawakaraeng, pesimis rasanya ketika di perjalanan kami berpapasan dengan beberapa pendaki yang gagal sampai ke puncak dikarenakan cuaca buruk.
"Kita cuman sampai di Pos 5, di atas badai jadi tidak bisa tembus". Begitu ujar mereka. Tapi Alhamdulillah kelegaan kami dapatkan ketika tiba di pos 7, seolah kelelahan dan kekhawatiran kami hilang tergantikan perasaan bahagia melihat pemandangan yang sungguh luar biasa.
Setealah istirahat sejenak menikmati pemandangan dan foto bareng, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 8 dan dirikan tenda disana.
Malam pun menghampiri kami dengan dinginnya yg lumayan waww, di tambah hujan yg cukup lebat sempat mengganggu istirahat malam kami karena air yg sampai merembes masuk ke dalam tenda. Tapi canda dan tawa pun tak pernah lepas mencairkan suasana malam itu.. Sungguh sebuah kenangan dalam kebersamaan yg sangat berkesan.
Pagi hari setelas sarapan (08-Maret-2013) kami pun mulai melanjutkan perjalanan menuju puncak, kami masih harus melewati 2 Pos lagi, Pos 9 dan 10. Meninggalkan semua barang bawaan dalam tenda dan kami pun berangkat. Beruntungnya, cuaca saat itu bersahabat dengan kami.
Lelah memang iya, sangat lelah malahan.
Tapi setelah kami tiba di Pos 10, kelegaan yang kami dapatkan sungguh luar biasa, melihat puncak bawakaraeng yang sudah di depan mata. Hmm, tinggal menunggu cuaca yang lebih cerah lagi agar kami dapat merasakan pemandangan di puncak sesuai yang kami harapkan, dan ucapan syukur dan do'a untuk cuaca yang cerah jelas tak berhenti kami panjatkan saat itu. Alhamdulillah.
0 komentar:
Posting Komentar